Pusaka Tambang Liring (Khas Banjar Sepuh)

TAMBANG LIRING (White Magic Version)   
 Adalah Diantara Varian Tataran Dari Jalur Hikmah Keilmuan2 dari Tanah Banjar + Arabic Magic Juga dipadukan dengan Asror2 Ilmu Hikmah ( Khususnya Mahabbah2 tingkat tinggi dan Kewibawa’an) Yg telah di Kontemplasi dengan Energy2 yg Sangat khusus..

Kemashuran Rajah Tambang Liring Sudah Sangat begitu Melegenda ( Kedahsyatanya Yg Bisa Ditester Langsung..!!! ) Baik itu Pada Yg "Black" Ataupun Yg "White" Magic Version ( Yg Menjadi Khas Pakem nya Dari Sebuah Tambang Liring !!! ) .. 
Cukup Hanya Dengan Melewati Bayanganya saja,, Maka si Target akan Linglung, Terkena Rindu yg Sangat Mendalam (Kadang Sampai Menggila2), Terpukau, Dll.. Dan Bahkan bisa Akan Saling Membunuh Sesama Yg Sudah Terkena Sengatanya tsb.. 
(- Beberapa Metode2 "Uji Khas Tester Pakem" nya Bahwa itu Sebuah Pusaka Asli Tambang Liring Atau Bukan..)

                                                          
Kami Mengenal Secara Garis Besar Ada 2 Tradisi Penulisan Rajah Tambang Liring yaitu Versi White Magic (Varian ini akan terbagi lg beberapa Versi) dan Black Magic (Idem terbagi2 dalam beberapa Versi).. 
Untuk Versi "White Magic" Secara Umum kaidah yg digunakan adalah Menggunakan Pewarna Alami dari Tumbuh2an dan Sedangkan Versi "Black Magic" (Mashur) Menggunakan Darah dari orang yg Mati dibunuh..

Kami juga banyak Menemui Rajah2 tambang Liring yg secara kaidah (baik itu susunan huruf, gambar, penulisan, dll..) sebetulnya sangat tidak Memenuhi (Mungkin Cuma sekedar mencontoh dari Tambang Liring yg Sudah banyak beredar (tidak Begitu jelas keaslian + keabsahanya) tanpa ada nya ijazah resmi (Sanad, keabsahan Silsilah keilmuan), Rakitan Gambar2 Pewayangan + Rajah2 Cabutan (Tanpa Dilandasi Kaidah2 Secara Asli Pembuatanya / Pakem Wajib Dasar2 Pembuatan Dari Sebuah Wafak Tambang Liring) dan juga Mendapat bimbingan dalam kaidah2 penulisan / pembuatanya.. Bahkan banyak juga Tambang Liring yg beredar adalah Cuma sebuah Foto Copy / Sablonan.. (Kesakralan Dan Kewingitan Tambang Liring "Sebagai Sebuah Pusaka Tingkat Tinggi Khas Tanah Banjar" yg Semakin Di Rancukan..)


Anehnya Kadang Ada Wafak Rajah Tambang Liring Dengan Media "Darah Orang Yg Mati Di Bunuh" Tapi Dalam Kaidah2 / Pakem Keilmuan Penulisan Rajah Itu Tidak Benar2 Menguasainya.. 
Pada Wafak Tambang Liring Dengan Menggunakan Media Darah Orang yg Mati Di Bunuh Kemudian Disisipi Dengan Keilmuan Rajah2 Hikmah / Al Qur'an Yg Mana Sebetulnya Itu Adalah Hal2 Yg Sangat Bertolak Belakang / Akan Saling Menghancurkan.. 
Antara Huruf2 Arab / Rajah (Dengan Muwakkal2 Suci Khodam Huruf / Ayat / Muwakkal2 Suci yg Menaungi) Yang Nota Bene Itu Tentu Saja Tidak Akan Bisa Tercampur Dengan Media Darah (Najis) Orang yg Mati Di Bunuh.. (Entahlah Jika Itu Merupakan Bagian2 Daripada Istidrot / Lanjuran / Tipu Daya..)

Pada Awalnya Tambang Liring Sangat Mashur Melegenda Pembuatanya Di tangan Para Dalang2 Pewayangan karena Mungkin Tambang Liring Adalah Juga Salah Satu Warisan2 & Budaya Peninggalan Dari Masa2 Hindu Dahulu..
Pada Tataran tsb Pembuatan Tambang Liring Mungkin Lebih Ditekankan Kepada Mantra2 / Keilmuan Kata, Tokoh dan Karakter2 Pewayanganya Seperti Arjuna, Semar, 7 Bidadari, Naga, Burung, dll.. Melalui Tehnik Puja Mantra , Menghidupinya Dengan Media Darah Orang yang Mati Dibunuh (Biasanya Dengan Ikatan2 Perjanjian Keilmuan Seperti Yg Sebelumnya Terdahulu Dengan Para Bangsa2 Jin yg Menaungi Keilmuan2 nya tsb..).

Kemudian Oleh Para Ulama2 Alim Sepuh / Pakar2 Yg Berkompeten (Di Dalam bidang tsb) Di Buatkan Tandingan / Penyempurnaan Versi Islami nya (White Magic) + Meluruskan Versi Sebelumnya.. 
(Ket : Mungkin Ada Sedikit Kemiripan Seperti Bagaimana Budaya Wayang Kulit yg Kemudian Di Masukan Unsur2 Islami Oleh Para Wali Di Tanah Jawa..)




Call Pinangan Alih Rawat : Sudah Terpinang / Teralih Rawatkan..
>