Pusaka Khas PANCAR MERAH Tanah Banjar, Kalsel.

Wafak Pancar Merah Sudah Begitu Sangat Melegenda Di Tanah Banjar..

Mungkin Hanya Sedikit Sekali yg Mengetahui Bahwa Pada Awal Mula Sejarahnya..
 Pemberian Nama "PANCAR MERAH" tsb Adalah Dari Para Ulama2 Khos Sepuh Tanah Banjar (Khususan Ulama2 Dari Tataran Trah Syekh M. Arsyad Al Banjari / Datuk Kalampaiyan) Yg Kemudian Penyebutan Nama "PANCAR MERAH" tsb Di Ikuti Oleh Generasi Dan Pewaris2 Kebawahnya..

Dari Para Sesepuh Guru2 Kami.. Kami Mencatat Ada 3 Nama Besar Yg Mempunyai "Ijin Khos" Untuk "Membuat" Pancar Merah.. Dan Pada Zaman nya tsb,, Para Alim2 Tak Ada Yg Mengeluarkan (Banjar: Bebisa2..) Kecuali Untuk Jenis-Jenis Lainya Tapi Tidak Untuk "Pancar Merah"..
1. Al Quthb Datuk KH Zainal Ilmi, Martapura-Kalsel. 
2. Kyai Suntul, Martapura-Kalsel. 
3. Tuan Guru Nuzhan, Martapura-Kalsel. 

Salah Satu Yg "Sangat Ciri Khas" Dari Wafak Pancar Merah tsb Pada Satu Sisi nya Adalah 99 Asmaul Husna ( Diantara Pakem2 Kaidah Dalam Pembuatanya Dengan Kaidah2 Secara Khusus Menorehkan Asmanya Melalui Hitungan Bilangan Hisab Jumal dari Masing2 Asmaul Husna tsb..) Dengan Bentuk nya Yg Seperti "Terpancar" Dan Kemudian " Merah" Sendiri Adalah Isyarat & jg Perlambang Dari Kekuatanya Yg Sangat Begitu Kuat (Di Naungi 99 Asma Tuhan) Terpancarnya Dari Wafak Pancar Merah tsb..

 Sedangkan Pada Satu Sisinya yg Lain Mungkin Itu Akan Berlainan Antara Satu Wafak Pancar Merah Dengan yg Lainya Karena Untuk Satu Sisi Tsb Adalah (Biasanya) Lebih Kepada "Request" Dari Si Pemesan Wafak Pancar Merah tsb Mis Untuk Mahabbah, Wibawa, Kerezekian, Keselamatan Ataupun itu Gabunganya2..
- Pada Zaman Sebelumnya Wafak Pancar Merah Mungkin Lebih Banyak Di Berikan Kepada Para Pejuang2 / Tentara Yg Berjuang Melawan Kemerdekaan Khususnya Di Tanah Banjar..


Namun Seiring Dengan Perkembangan Zaman dan Kelangkaan Dari Wafak Pancar Merah tsb kini, Oleh Beberapa Oknum Kemudian Di Buatkan Duplikat2nya..

- Cara Termudah Untuk Mengetahui Bahwa Itu Buatan Baru Ataupun Bukan Adalah Di Antaranya..
Coba Dengan Seksama Lihat Bekas Luka Dari Penulisan Rajahnya tsb, Apabila Mau Jeli (Bisa Dengan Menggunakan Kaca Pembesar) Akan Terlihat Jelas Bahwa Wafak Rajahan tsb Adalah Goresan2 Baru yg Tentu Saja Ini Tidak Bisa Di Bandingkan Ataupun Di Sandingkan Dengan Wafak Pancar Merah Dari Buatan Para Sepuh Alim2 Ulama Khos yg Terdahulu..
Walaupun Kadang Ada Beberapa Oknum Dengan Kepiawaianya bisa Untuk Membikin Itu Seolah2 Menjadi Barang Tua / Lama / Sepuh (Mis Dengan Tehnik Perendaman2 pada Cairan2 khusus, Di Amplas & Di Poles Dengan Sangat Halus, dll..) Terlebih2 itu yg Dari Bikinan Mesin / Pabrik / Rajah Cetakan Timbul Tanpa Melewati Proses2 Apapun lg..
# Ada Juga Yg Kemudian Memalsukan Keterangan / Mengada2 Dari Nama2 Para Aulia / Alim tsb (Padahal Ke Absahan nya Dari Media / Barang tsb Tidaklah Di Ketahui Dengan Jelas !??) Dan Kebohongan2 tsb Akan terus Mengiringi Media / Barang tsb Sampai Ke Akhir Zaman Kelak Padahal Media tsb Bukanlah Buatan / Hasil karya Dari Beliau2 tsb,,  Na'udzu Billah..




Insya Allah Semua Media2 Kami Dengan Melalui Seleksi2 Yg Sangat Ketat (Ke Murnianya Yg Seperti Asal / Keada'anya Tidak Berubah Masih Seperti Jika Itu Mengambilnya Langsung (Takzim Kami) Kepada Beliau2nya tsb) Dan Jg Didapatkan Langsung Dari Para Pewarisnya yg Mengambil Kepada Sumbernya Langsung Sehingga Ke Sahih an nya Insya Allah Siap Untuk Di Pertanggung Jawabkan..

- Ada Yg Ruah / Hilang / Rusak Isinya Walaupun Itu Barang Lama / Tua jg..
- Ada yg Tidak Berkesesuaian dg Kaidahnya Walaupun Komposisi Wafak Rajahnya Terlihat Sangat Padat yg Kemudian Di Isi Dengan Energy2 Baru Supaya "Terdeteksi itu Berenergy".. 
- Terkunci Pada Satu Nama / Pemilik Asal.. 
- Media "Ter Pasword" & Lupa / Tidak Di Ketahui lg Pasword nya tsb.. 
- Dan jg Banyak yg Tidak Jelas / Meragukan Keabsahanya.. 
- Dll..

Catatan :
 Semua & Apapun Itu Sarana Serta Media nya Akan kembali kepada Pembawa’an Dirinya Masing2 bagaimana untuk bisa Membawa diri / sikap Menggunakan cara2 yg baik Dan Berjalan Seiring Dengan Sunatullah Dan Alam ..

# Dengan Wasilah Dari Para Aulia Allah SWT Semoga Itu Akan Menjadi Sababiah Dari Turun nya Limpahan Rahmat, Karunia, Pertolongan, Segala Kebaikan2, dll.. Dari "Allah SWT Sang Maha Mutlak".



Ket Status : Sudah Dipinang / Berpindah Rawat..
>